Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komposisi Fraksi PDI-P, PKB, dan PAN Masih Sama, PPP Masih Berupaya Islah

Kompas.com - 01/10/2014, 18:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dinamika politik di Dewan Perwakilan Rakyat langsung menggeliat setelah pelantikan anggota DPR 2014-2019, Rabu (1/10/2014) siang. Tak hanya kursi pimpinan DPR atau MPR yang jadi rebutan, kursi pimpinan fraksi pun masih menjadi perdebatan internal masing-masing fraksi.

Tiga fraksi, yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), akan mempertahankan kader-kadernya pada jajaran pengurus fraksi.

Ketua DPP PKB PKB Marwan Ja'far mengatakan, susunan Ketua dan Sekretaris Fraksi PKB masih sama seperti periode 2009-2014, yaitu untuk Ketua Fraksi PKB yakni Marwan Ja'far dan Sekretaris Fraksi Hanif Dakhiri.

Adapun Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) juga menerapkan hal yang sama.

"Masih saya ketua fraksi dan Teguh Juwarno sekretarisnya," ujar Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy.

Fraksi PDI-P juga masih mengajukan nama Puan Maharani sebagai Ketua Fraksi. Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, dua nama lainnya yakni TB Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI-P dan Bambang Wuryanto sebagai Sekretaris Fraksi. 

PPP masih berkonflik

Sementara itu, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan masih bergulat dengan konflik internalnya. Wakil Sekretaris Jenderal PPP Saifullah Tamliha mengatakan, dua fraksi berseteru tengah berkomunikasi. 

"Mereka sedang mencari formula yang mana yang akan disepakati. Karena impossible PPP bisa ajukan susunan pimpinan fraksi kalau tanpa islah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com