Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebaya Lama Venna Melinda dan Rencana "Ngojek" Ruhut Sitompul

Kompas.com - 01/10/2014, 06:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari ini, Rabu (1/10/2014), sebanyak 560 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan 132 orang anggota Dewan Perwakilan Daerah akan dilantik sebagai wakil rakyat. Sebagian besar adalah wajah-wajah baru, dan sebagian lainnya muka lama. Tiga di antaranya adalah Venna Melinda dan Ruhut Sitompul dari Partai Demokrat; dan Karolin Margaret Natasha, politisi PDI Perjuangan. Apa yang mereka persiapkan untuk pelantikan hari ini?

Venna Melinda mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukannya. Ia akan mengenakan kebaya berwarna biru yang pernah dipakai sebelumnya untuk kegiatan partai. 

"Tahun lalu ada acara di Demokrat, jadi saya pakai kebaya tahun lalu. Jadi saya pakai baju lama saja. Bukan brand new, bukan," kata Venna, di Kompleks Parlemen, Selasa (30/9/2014).

Untuk kebaya yang akan dikenakannya, Venna mengaku tak merogoh kocek terlalu dalam. Bukan kebaya mahal yang didesain dan dipesan secara khusus ke desainer ternama. Kata Venna, pelantikan hari ini adalah hal yang biasa dan tak perlu berpenampilan 'heboh'.

"Enggak lah, sebenarnya ini bukan acara apa gitu ya yang harus sampai kita heboh. Lebih kepada fisik dan mental saja (persiapannya)," ujar dia.

Hampir senada dengan Venna, Karolin Margret Natasha juga mengaku akan mengenakan kebaya lamanya. Anggota legislatif dengan suara tertinggi (397.481 suara) ini, mengatakan, tak punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan kebaya khusus yang akan dipakainya hari ini.

"Enggak ada, enggak segitunya (persiapan khusus). Sibuk kan kemarin. Pakai yang lama aja, kan cuma pakai kebaya merah. Tiap kali paripurna juga pakai kebaya merah," ujarnya.

Bagaimana dengan Ruhut 'Poltak' Sitompul? Politisi "nyentrik" ini mengatakan, saat pelantikan ia akan mengenakan jas berwarna hitam dan dasi berwarna biru, warna yang identik dengan partainya.

"Jangan lah sudah jadi pejabat mengubah. Besok karena sudah resmi aku patuh. Pakai jas dan kopiah, dasinya biru," kata Ruhut.

Menurut Ruhut, istri dan anak-anaknya juga tak akan ikut dalam pelantikan hari ini. Bagi Ruhut, pelantikan hanya seremonial, tak ada yang spesial. 

"Besok (hari ini), aku akan datang sebatang kara. Karena keluarga saya dulu pun (tahu) saya datang sendiri. Karena saya tahu DPR itu bukan tugas berat," ujarnya.

Bahkan, ia berencana naik ojek jika mengalami hambatan dalam perjalanan menuju Gedng Dewan. Apalagi, kata dia, lahan parkir DPR yang terbatas akan menyulitkan jika semua yang hadir membawa kendaraan pribadi.

"Aku akan datang. Dan kalau aku tidak bisa masuk, aku akan naik ojek untuk dilantik," kata Ruhut.

Baca juga:
Popong Masih Semangat "Menghuni" Senayan di Usia 76 Tahun
Jadi Anggota Termuda, Apa yang Ingin Diperjuangkan Ade di Senayan?
Venna Melinda Incar Komisi III

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com