"24 pelabuhan itu ada yang lama, ada yang baru. Artinya, ada yang lama lalu kita perbesar, ada yang bikin baru," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2014).
Jokowi mengatakan bahwa ia akan membagi tol laut itu menjadi dua zona, yakni barat dan timur. Kedua zona jalur distribusi itu masing-masing memiliki satu pelabuhan sebagai pintu masuk.
"Kalau di timur, pintu masuknya di Sorong, Papua. Kalau di barat ada juga, saya lupa," ujar Jokowi.
Yang pasti, pelabuhan yang akan menjadi titik masuk itu dipilih atas pertimbangan strategis atau tidaknya titik tersebut dari sejumlah kawasan, misalnya Eropa, Asia Utara, Asia Selatan dan Australia.
Selain pertimbangan titik yang strategis, lanjut Jokowi, pemilihan dua pelabuhan itu adalah untuk pemerataan kebutuhan. Strategi ini dipercaya menjadikan harga barang kian terjangkau.
Tol laut merupakan salah satu program Jokowi - Jusuf Kalla untuk menciptakan pemerataan harga barang di Indonesia. Tol laut itu sendiri yakni sistem distribusi barang skala besar yang menggunakan jalur laut. Infrastruktur tol laut yakni kapal berkapasitas besar dan pelabuhan laut dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.