Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Klaim Ada Pendukung Pilkada Langsung di Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 24/09/2014, 20:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengklaim bahwa ada sejumlah politisi Koalisi Merah Putih yang ingin mempertahankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung. Dukungan itu terutama datang dari politisi yang tidak lagi terpilih sebagai anggota DPR pada periode yang akan datang.

"Ada perkembangan menarik dari teman-teman partai Koalisi Merah Putih yang tidak lagi terpilih, mereka memiliki keberanian (untuk beda sikap)," kata Eva, Rabu (24/9/2014), di Jakarta.

Menurut dia, alasan para politisi KMP itu mendukung pilkada langsung lantaran ingin memperjuangkan suara rakyat dalam memperoleh hak konstitusional mereka. Namun, Eva enggan menyebutkan siapa dan dari mana saja asal politisi itu.

"Ibaratnya, walaupun partai saya (politisi tersebut) mendukung pilkada tidak langsung, tapi saya mendukung pilkada langsung dengan tidak datang (dalam sidang paripurna)," kata dia.

Eva juga mengklaim akan ada kejutan dari politisi Golkar yang mendukung wakil presiden terpilih Jusuf Kalla. Namun, Eva mengaku masih belum mengetahui kejutan apa yang akan diberikan itu.

Dalam rapat Komisi II DPR RI hari ini, ada tiga fraksi yang menyatakan mendukung pilkada secara langsung. Fraksi tersebut adalah Fraksi PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura. Partai Demokrat juga mendukung pilkada langsung, tetapi mengajukan 10 syarat perbaikan.

Sementara itu, lima fraksi mendukung pelaksanaan pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Lima fraksi itu adalah Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Mereka tergabung dalam koalisi Merah Putih.

Pada rapat tersebut, diputuskan bahwa pengambilan keputusan diambil dalam forum sidang paripurna pada Kamis (25/9/2014). Apabila tidak mencapai kata sepakat, maka kemungkinan akan dilakukan voting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com