JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman mengklarifikasi pernyataannya bahwa dirinya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat Malaysia Airlines MH 370, yang hilang pada Maret lalu.
"Jadi, saya itu membantu kepolisian Malaysia untuk melakukan investigasi, bukan saya tahu mengenai MH 370 itu," ujar Sutarman saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014).
Sutarman mengatakan, pihaknya hanya membantu kepolisian Malaysia untuk melakukan invenstigasi terhadap seorang tenaga kerja Indonesia asal Sumatera Utara, yang bekerja untuk pilot MH 370.
Menurut Sutarman, pembantu rumah tangga yang bekerja untuk pilot tersebut, saat itu masih bungkam dan tidak mau berbicara. Padahal, keterangannya sangat dibutukan untuk mengetahui keseharian pilot tersebut. Maka, kepolisian Malaysia meminta tolong kepadanya agar mau membantu proses penyelidikan.
"Kepala polisi Malaysia minta tolong saya supaya keluarganya dikirim ke sana. Tapi yang tahu persis masalah ini, ya hanya saya dan kepala polisi Malaysia saja," kata Sutarman.
Sutarman membantah jika ia pernah mengatakan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat yang membawa 239 penumpang dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu. (baca: Kapolri Klaim Tahu Apa yang Terjadi dengan Pesawat Malaysia Airlines MH370)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.