"Iya (sudah diundang), Insya Allah kami hadir," kata Suharso, saat dihubungi, Rabu (17/9/2014).
Rakernas PDI-P rencananya digelar selama tiga hari. Dalam acara itu, seluruh pimpinan partai yang berkoalisi dengan PDI-P akan hadir, termasuk presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dalam rakernas tersebut, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan perubahan mindset partainya dari oposisi menjadi partai pemerintah. Rakernas juga digelar untuk mengevaluasi hasil pemilihan umum, konsolidasi internal, dan persiapan Kongres PDI-P yang digelar pada 2015.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zarkasih Nur mengisyaratkan bahwa partainya berpeluang pindah gerbong dari barisan Koalisi Merah Putih ke koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Zarkasih memastikan, perubahan sikap politik ini semakin menguat setelah PPP menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) di Jakarta pada 23-24 September 2014 mendatang.
"Mukernas nanti akan menentukan sikap politik PPP terhadap pemerintah. Karena dalam perjalanannya, kawan-kawan menghendaki PPP ada di pemerintahan Jokowi-JK karena posisi di Koalisi Merah Putih dianggap darurat," kata Zarkasih, saat dihubungi, Selasa (16/9/2014).
Menguatnya perubahan sikap politik itu, lanjut Zarkasih, ditunjukkan juga oleh kedekatan tokoh PPP seperti Hamzah Haz dan Suharso Monoarfa dengan kubu Jokowi-JK. Ia menyebut, jika diundang, PPP akan hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang rencananya digelar mulai 19 September di Semarang, Jawa Tengah.