Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Tim Transisi Jokowi-JK Umumkan Postur Kabinet

Kompas.com - 15/09/2014, 10:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (15/9/2014), berencana mengumumkan postur kabinet yang telah disusun. Perkembangan terakhir pada Minggu (14/9/2014) menunjukkan, postur kabinet pemerintahan mendatang akan berjumlah sama dengan pemerintahan saat ini, yakni 34 kementerian.

Menurut Deputi Tim Transisi, Andi Widjayanto, ada 19 kementerian yang tidak mengalami perubahan, enam kementerian dengan nomenklatur (penamaan) baru, enam kementerian gabungan, dan tiga kementerian baru.

Tiga kementerian baru tersebut adalah kementerian agraria, kementerian ekonomi kreatif, serta kementerian kependudukan dan BKKBN. Kementerian yang digabungkan, misalnya, kementerian pendidikan tinggi dan riset teknologi.

Sementara itu, kementerian yang berubah nama adalah Kementerian Pekerjaan Umum menjadi kementerian infrastruktur. Selain itu, terdapat juga penghapusan posisi wakil menteri, kecuali pada Kementerian Luar Negeri.

"Kami targetkan selesai Minggu. Senin bisa diumumkan," kata Andi, Jumat pekan lalu.

Presiden terpilih Jokowi mengaku tidak masalah dengan postur kabinet yang cukup besar. Meski semula ingin membentuk kabinet ramping, menurut dia, yang terpenting adalah keefektifan dari kabinet tersebut untuk dapat bekerja sebaik-baiknya.

"Indikatornya apa? Punya leadership yang kuat, manajemennya kuat, kapabilitasnya kuat, dan lain-lain supaya mengimplementasikan program yang digariskan," ujar Jokowi.

Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla menjamin, mereka yang mengisi kabinetnya nanti adalah orang-orang yang profesional di bidangnya. Meski demikian, Jokowi-JK dan Tim Transisi hingga saat ini belum menyebutkan satu pun nama anggota kabinet.

"Sudah dibicarakan bahwa posturnya ada 34 kementerian, otomatis lebih banyak profesional murni. Akan tetapi, yang dari parpol itu juga profesional," ujar Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com