Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui DPD, Jokowi Bahas soal Defisit Fiskal sampai Masalah Pedesaan

Kompas.com - 11/09/2014, 21:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo bertemu sebagian anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014). Salah satu materi pembicaraan dalam pertemuan itu adalah soal defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2014.

Defisit anggaran itu dikaitkan dengan belum terpenuhinya alokasi anggaran untuk desa, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Desa. "Harusnya (desa) mendapat Rp 59 triliun tetapi baru teralokasi Rp 9 triliun," ujar Ketua DPD Irman Gusman mengatakan.

Menurut Irman, kekurangan fisikal ini telah dia sampaikan kepada Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla. Ia berharap, melalui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, persoalan tersebut dapat dicarikan solusinya.

Cara yang masih bisa dilakukan, sebut Irman, adalah penghematan, penggenjotan pajak, serta pengalihan subsidi. Namun, kata dia, semua cara itu tetap butuh kajian mendalam terlebih dahulu. "Kami tetap berharap pada pemerintahan Pak Jokowi nanti dicarikan jalan keluarnya," ujar Irman.

Selain membahas masalah anggaran, Irman mengatakan pertemuannya dengan Jokowi juga membahas masalah lain seperti soal RUU Kelautan yang merupakan inisiatif DPD. Dibahas pula, kata dia, masalah pembangunan desa, pertanian, dan kesenjangan ekonomi Indonesia.

Sementara itu, Jokowi mengatakan aspirasi dari DPD ini akan diserap terlebih dahulu. "Kami ini bersilaturahmi, yang penting. Sehingga, aspirasi daerah kami juga bisa tahu," kata dia.

Menurut Jokowi, hubungan semacam ini juga perlu untuk terus dijalin erat. Dengan adanya pertemuan-pertemuan semacam ini, ujar dia, permasalahan-permasalahan di daerah bisa diakomodir oleh pemerintahan pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com