Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspampres Minta Maaf soal Insiden Pengusiran Adian Napitupulu di Acara Jokowi

Kompas.com - 09/09/2014, 15:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meminta maaf kepada politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Adian Napitupulu, terkait insiden pengusiran dalam acara peluncuran single Slank bertajuk Indonesia WOW di Auditorium RRI, Senin (8/9/2014) kemarin.

"Kami sepakat untuk saling memahami. Kalau memang perbuatan anggota kami tidak menyenangkan bagi Pak Adian, kami minta maaf," ujar Asisten Intel Paspampres Kolonel Infanteri Edmil Nurjamil saat digelarnya konferensi pers di media center tim Jokowi-JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).

Selain permohonan maaf, Edmil mengatakan, kejadian tersebut akan menjadi bahan evaluasi Paspampres dalam melakukan tugas pengamanan, terutama selama masa pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo. Menanggapi permohonan maaf tersebut, Adian mengatakan, ia telah sepakat untuk berdamai dan melupakan kejadian insiden pengusiran tersebut.

Namun, Adian mengatakan, seharusnya hal demikian tidak terjadi apabila Paspampres melakukan investigasi terlebih dahulu. "Seharusnya, itu bisa dicegah apabila Paspampres tidak salah mengidentifikasi orang," ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih tersebut.

Adian juga mengingatkan kepada Paspampres agar mengerti bahwa presiden terpilih Joko Widodo berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya. Menurut dia, Paspampres sebaiknya mengikuti permintaan Jokowi agar tidak membatasi pertemuan antara masyarakat dan presiden.

"Tugas Paspampres itu menjaga presiden, bukan menjauhkan rakyat dengan presiden," kata Adian.

Sebelumnya diberitakan, Adian mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan oleh anggota Paspampres saat menghadiri acara yang juga dihadiri oleh presiden terpilih Joko Widodo, Senin kemarin. Ia dipaksa untuk membuka jaket kulit yang dikenakan dan berakhir dengan pengusiran.

Padahal, sebelum masuk, ia sudah menjalani serangkaian pemeriksaan seluruh tubuh hingga tasnya. (Baca : Pakai Jaket Kulit di Acara Jokowi, Adian Napitupulu Malah Diusir Paspampres)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com