Pantauan Kompas.com, kursi Menteri ESDM yang ditempatkan di antara Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin dan Menteri Perdagangan M Luthfi kosong. Papan nama yang semula diletakkan dan menjadi buruan para pewarta foto buru-buru diambil oleh staf Istana agar ketidakhadiran Jero tak terlihat mencolok.
Meski Jero tidak hadir, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo tampak hadir dan duduk di jajaran wakil menteri. Saat ditanya soal kemungkinan Jero hadir, Susilo hanya menggelengkan kepala.
"Saya nggak tahu," ucapnya.
Di dalam rapat ini, hadir para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Momen sidang kabinet kali ini cukup istimewa karena Presiden SBY secara khusus akan menyinggung kasus yang menimpa Jero.
Menteri Perindustrian MS Hidayat pada Kamis (4/9/2014), saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma bersama Presiden SBY, mengungkapkan, Presiden akan memberikan pernyataan pada sidang kabinet kali ini.
Presiden SBY baru mengetahui penetapan tersangka terhadap Jero saat tengah berada di Singapura. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, Presiden terkejut atas kabar itu. Pasalnya, selama ini presiden tidak pernah mendapat informasi soal bukti kuat keterlibatan Jero dalam kasus korupsi.
Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengungkapkan, sebelum menyatakan sikapnya, Presiden akan bertemu dengan Jero. Chairul tak menampik Jero akan digantikan posisinya setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengetahui ada pula rencana Jero untuk mengundurkan diri dari kabinet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.