Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tanya dari Pertemuan "Rahasia" Jokowi-Paloh-Hatta

Kompas.com - 02/09/2014, 07:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak pertanyaan mencuat dari pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Senin (1/9/2014) malam. Pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Jalan Permata Berlian, R 20, Permata Hijau, Jakarta Selatan tersebut, bahkan terkesan bernuansa rahasia.

Wartawan peliput kegiatan Jokowi tak diizinkan mengikuti iring-iringan mobil Gubernur DKI Jakarta itu saat meninggalkan kediaman di Jalan Suropati, Jakarta Pusat. Semua petugas keamanan di rumah Paloh juga tak banyak memberikan informasi.

Beberapa di antara para petugas keamanan di rumah Paloh bahkan membantah ada Hatta di sana. Kehadiran Hatta dalam pertemuan yang dihadiri Jokowi tersebut hanya terkonfirmasi dari keterangan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella.

Patrice menjelaskan, pertemuan antara Jokowi dan Hatta di rumah Paloh telah terjadwal. Namun, Rio tak mengetahui persis substansi pembicaraan di antara tiga tokoh tersebut. Secara kebetulan, keberadaan Hatta sempat terekam di kamera salah satu pewarta dari stasiun televisi swasta.

Hatta yang keluar dan berdiri di teras rumah Paloh langsung kembali ke dalam setelah mengetahui ada wartawan di luar rumah Paloh. "Saya kira pertemuan itu ingin menyamakan persepsi," kata Rio, saat dihubungi Senin malam.

Jokowi keluar dari rumah Paloh pada pukul 21.50 WIB bersama Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto. Paloh nampak mengantar sampai halaman, hingga Mercedes Benz hitam B 1190 RFS membawa Jokowi dan Hasto melaju meninggalkan lokasi pertemuan.

Namun, Hatta tetap tak terlihat. Keterangan dari Paloh pun tak pernah datang. "Sudah enggak ada tamu (di dalam). Tadi Pak Hatta sudah pulang duluan lewat (pintu) belakang," ujar salah satu petugas di rumah Paloh.

Kehadiran calon wakil presiden dari Prabowo Subianto di kediaman Paloh tersebut menjadi satu lagi peristiwa penguat pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu bahwa PAN merupakan salah satu partai yang akan mendukung pemerintahannya. Menurut Jokowi, peluang bergabungnya PAN sangat terbuka lebar dan penjajakan terus dilakukan.

Selain membahas peluang berkoalisi, kata Patrice, dalam pertemuan itu juga dibahas persiapan pertemuan Tim Transisi dengan Wakil Presiden Boediono, yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (2/9/2014) siang.

Namun, Patrice tak mengetahui secara detail hal lain yang dibicarakan selama sekitar dua jam oleh tiga tokoh tersebut. "Kalau koalisi, itu pasti dibicarakan, tapi yang pastinya tidak tahu gimana obrolan di dalam," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com