JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bertemu dengan pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, Senin (1/9/2014). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas persoalan di tubuh Kepolisian RI saat ini.
Dalam pemerintahan Jokowi-JK ke depan, Bambang berharap, Polri lebih dewasa dalam menyikapi persoalan yang terjadi di internal mereka. Jangan sampai, kata dia, kembali terjadi konflik antara Polri dengan lembaga lain seperti yang terjadi sebelumnya, yakni konflik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Konflik tersebut diibaratkan sebagai pertarungan antara Cicak Vs Buaya.
“Aduh, jangan sampai hal itu terulang lagi,” kata Bambang di Kantor Transisi, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Bambang menjelaskan, pertemuan kali ini hanya membahas mengenai sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan Polri di masa pemerintahan yang akan datang. Untuk itu, perlu disusun sejumlah program kerja yang dapat membenahi persoalan saat ini.
“Perbaikan-perbaikan apa yang perlu terutama dalam hal pengawasan. Pemikiran akademisnya, realitisnya, bagaimana kita diskusikan nanti," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.