Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT: ISIS Berpotensi Tumbuh di Basis Teroris

Kompas.com - 01/09/2014, 14:41 WIB


KENDARI, KOMPAS.com - Jaringan organisasi radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berpotensi tumbuh di Indonesia, khususnya di kantong-kantong basis teroris. Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa harus mewaspadai kehadiran organisasi berideologi radikal terebut.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai di Kendari, Senin (1/9/2014), seperti dikutip Antaranews.com.

"Tidak satu pun negara, agama, atau komunitas di muka bumi ini yang menghendaki kehadiran kelompok untuk melakukan perusakan maupun pembunuhan," kata Ansyaad saat berbicara pada kuliah umum di kampus STAIN Sultan Qaiumuddin Kendari.

Selaku dosen tamu, Ansyaad Mbai mengetengahkan tema "Wawasan Kebangsaan: ISIS dan Ke-Indonesiaan Kita".

"BNPT sudah menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi, lebih khusus lagi dengan perguruan tinggi Islam di Indonesia," kata Ansyaad.

Dia mengatakan, sepak terjang ISIS menimbulkan saling tuding antara negara-negara di timur tengah, bahkan sebagian kalangan Indonesia ikut menuding negara tertentu.

Menurut Ansyaad, ISIS eksis dengan kemampuan sendiri setelah memiliki persenjataan dan menguasai ladang minyak untuk memodali pergerakan mereka.

"Irak tuding negara Arab berada di belakang ISIS. Ada pula yang menuding Barat berada di belakang ISIS. Semua hanya asumsi tanpa dasar kuat," kata Ansyaad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com