JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla ingin bergerak cepat menindaklanjuti hasil pertemuan antara Jokowi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali. Tiga kementerian/lembaga di kabinet Presiden SBY langsung menjadi prioritas utama untuk mengkoordinasikan transisi pemerintahan.
Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto menjelaskan, ketiga kementerian/lembaga yang menjadi prioritas untuk diajak berkomunikasi adalah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Bappenas.
Tiga kementerian/lembaga itu dijadikan prioritas utama karena berkaitan erat dengan politik anggaran yang disusun Presiden SBY dan akan dijalankan di awal pemerintahan Jokowi-JK.
"Karena kebutuhan mendesaknya adalah APBN," kata Andi, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Andi menjelaskan, koordinasi antara Tim Transisi dengan kementerian di kabinet Presiden SBY tak akan melibatkan kelompok kerja (pokja) yang dibentuk Tim Transisi. Pasalnya, komunikasi tersebut akan diwakili oleh Deputi dan Kepala Staf Tim Transisi.
Dalam keterangan pers seusai pertemuan, Presiden SBY menyatakan, pembicaraan yang dilakukan bersama Jokowi meliputi berbagai agenda kenegaraan dan pemerintahan, terutama agenda pada akhir tahun 2014 dan awal 2015. Selain itu, dibicarakan soal kebijakan dan program pemerintah yang sedang dijalankan, termasuk Rancangan APBN 2015 dan perubahan APBN atau APBN-P 2014.
Jokowi mengaku dirinya meminta pandangan dan pikiran Presiden SBY, terutama berkaitan dengan RAPBN 2015. Keduanya sepakat agar pembicaraan ditindaklanjuti secara lebih teknis antara Tim Transisi Jokowi-JK dan jajaran pemerintahan sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.