Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Daftar Anggota Pansus Tata Tertib DPR

Kompas.com - 27/08/2014, 17:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Panitia Khusus Tata Tertib (Pansus Tatib) Dewan Perwakilan Rakyat telah dibentuk. Proses pemilihan pimpinan pansus kembali menjadi ajang persaingan kekuatan koalisi pengusung Jokowi-Jusuf Kalla dengan Koalisi Merah Putih.

Pembahasan alot untuk memilih pimpinan Pansus Tatib DPR pun terjadi hari ini, Rabu (27/8/2014) siang. Koalisi pengusung Jokowi-JK terpaksa gigit jari karena harus memberikan semua kursi pimpinan pansus kepada partai-partai Koalisi Merah Putih, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pansus Tatib DPR akan bekerja membuat aturan yang lebih terperinci sebagai turunan dari Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPRD (UU MD3) yang baru disahkan. Isu yang sempat menyita perhatian terkait pengesahan UU MD3 adalah soal mekanisme pemilihan ketua DPR yang berubah. PDI-P bahkan menggugat undang-undang itu karena dianggap menjegal upaya partai itu mendapatkan jatah kursi ketua DPR sebagai pemenang pemilu.

Lalu, siapa saja anggota Pansus Tatib DPR ini? Berikut daftarnya.

Partai Demokrat: 1. Benny K Harman (Ketua) 2. Mulyadi 3. Achsanul Qosasi 4. Max Sopacua 5. Gondo Radityo Gambiro 6. Saan Mustofa 7. Teuku Riefky Harsya 8. Lucy Kurniasari

Partai Golkar: 1. Aziz Syamsuddin (Wakil Ketua) 2. Azhar Romli 3. Bambang Soesatyo 4. Markus Hari 5. Ferdiansyah 6. Kahar Muzakir

PDI Perjuangan:1. TB Hasanuddin 2. Herman Hery 3. Effendi Simbolon 4. Honing Sanny 5. Abidin Fikri

PKS: 1. Fahri Hamzah (Wakil Ketua) 2. Agus Poernomo 3. TB Soemandjaja

PAN: 1. Totok Daryanto (Wakil Ketua) 2. Riski Sading

PPP: 1. Ahmad Yani 2. Ahmad Kurdi Moekri

PKB: 1. Hanif Dakhiri 2. Abdul Malik Haramain

Gerindra: 1. Desmon J Mahesa

Hanura: 1. Saleh Husin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com