Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Kehakiman Australia Bahas Kerja Sama Strategis dengan KPK

Kompas.com - 19/08/2014, 20:04 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan membahas kerja sama strategis antara Kejaksaan Agung Australia dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Keenan mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/8/2014) untuk membahas hal tersebut dengan pimpinan KPK.

"Pertemuan hari ini sangat konstruktif. Kejaksaan Agung di Australia mempunya beberapa kerjasama strategis dengan KPK dan saya sangat ingin mengeksplore (mendalami) lebih jauh dengan KPK mengenai kerjasama tersebut," kata Keenan, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa, seusai pertemuan.

Dia berbicara di hadapan wartawan dengan didampingi Wakil Ketua KPK Adnan Pandupraja. Keenan mengaku membawahi masalah korupsi di Australia. Dia mengaku senang bisa berbagi pengalaman dengan KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurut dia, korupsi merupakan isu serius di Australia.

Dalam pertemuan dengan pimpinan KPK hari ini, Keenan juga mengaku membicarakan posisi penting Australia dalam kerjasama dengan Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan korupsi.

"Khususnya lebih pada melihat bagaiamana Indonesia memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan korupsi. Sebuah kebanggaan bagi saya berada di sini hari ini," ucapnya.

Kendati demikian, Keenan mengaku tidak membahas kasus tertentu dengan pimpinan KPK. "Saya hanya datang untuk melihat bagaimana Indonesia mengatasi masalah korupsi dengan berbincang-berbincang dengan pimpinan KPK. Saya harap kerjasama ini akan berlanjut dengan baik," kata dia.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandupraja mengatakan hal senada. Menurut Adnan, tidak ada pembahasan mengenai kasus atau pun penandatanganan kerjasama tertentu dengan Keenan dalam pertemuan tersebut.

"Hanya tukar pengalaman. Dia bertanya bagaimana KPK jalani mandat ini," ujar Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com