Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lengkapi Berkas sebagai Pelapor, Ketua DPD Gerindra Datangi Mabes Polri

Kompas.com - 14/08/2014, 16:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri guna melanjutkan kesaksiannya sebagai pihak pelapor. Sebelumnya, Taufik melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik dengan tudingan melakukan fitnah.

"Saya melanjutkan berita acara pelaporan mengenai laporan saya yang melaporkan Husni, kemudian ditindaklanjuti," ujar Taufik di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Dalam keterangannya, imbuh Taufik, ia membeberkan kepada penyidik mengenai apa yang disampaikannya saat orasi. Ia bersikukuh menyerukan kepada massa untuk menangkap Husni yang disimbolkan dalam sebuah replika Husni berbentuk orang, bukan benar-benar akan menculiknya.

"Saat itu saya bilang, 'Ini saya bawa replika Husni Kamil Manik, kita serahkan ke polisi. Biar polisi menangkap yang aslinya'," tuturnya.

Taufik tidak menganggap kata-kata yang dilontarkannya bernada ancaman. Justru, lanjutnya, kalimatnya tersebut biasa diserukan orator saat melakukan demonstrasi.

"Itu kan kata-kata biasa dalam orasi, kalau biasa demonstrasi kan kalimat itu lazim-lazim saja minta polisi menangkap. Tidak ada kata menculik," kata Taufik.

Saat ditanya mengenai bukti yang dibawanya untuk membuktikan laporannya, Taufik berkelit bahwa dia mendatangi Bareskrim hanya untuk memenuhi panggilan penyidik. Selain melaporkan Husni ke Bareskrim, Taufik juga mengadukan beberapa media yang menayangkan berita yang menyebut Taufik akan menculik Husni ke Dewan Pers.

Namun, kata Taufik, pengaduan tersebut belum ditindaklanjuti. Mengenai laporan Husni ke Bareskrim, Taufik mengaku belum menerima panggilan penyidik untuk dimintai keterangan. Ia mengaku senang karena Bareskrim bertindak cepat menanggapi laporannya.

"Belum tahu sampai sekarang. Belum dipanggil," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com