Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Kesehatan Tidak Mesti dari Kalangan Dokter

Kompas.com - 08/08/2014, 20:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Komnas Pengendalian Tembakau Kartono Muhammad mengatakan, seorang Menteri Kesehatan tidak harus berasal dari kalangan dokter. Menurut Kartono, orang tersebut harus memiliki misi dan program yang efektif menjamin masyarakat agar senantiasa sehat.

"Tidak harus dokter yang penting punya visi mengembangkan program untuk membuat masyarakat sehat," ujar Kartono dalam diskusi di Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Kartono mencontohkan salah satu mantan Menkes di Malaysia yang bukan berasal dari kalangan dokter, tapi mampu membuat program yang menunjang kesehatan masyarakat. Ia mengatakan, Menkes saat itu ingin tahun 1995 tidak ada lagi penyakit tipus yang mewabah di Malaysia.

Hal tersebut, imbuh Kartono, dilakukannya dengan menerapkan kantin bersih di sekolah, penyediaan air bersih, dan melarang penjaja makanan berjualan bebas di sekitaran Taman Kanak-kanak.

"Tapi prakteknya, dokter pasti protes kalau saya sebut Menkes tidak mesti dari dokter," kelakarnya.

Kartono mengeluhkan pola pikir para dokter saat ini yang mengaitkan kesehatan dengan pengobatan dan bagaimana rakyat kecil dapat berobat tanpa biaya. Padahal, kata Kartono, tindakan mencegah penyakit dengan mengajak masyarakat untuk hidup sehat lebih signifikan untuk menjaga kesehatan.

"Dokter masih ngomong kesehatan adalah pengobatan. Ini saya sayangkan," ujarnya.

Kartono mengatakan, yang terpenting Menteri Kesehatan selanjutnya mampu memberi gambaran yang jelas mengenai masyarakat sehat. Kemudian, lanjutnya, dapat diterjemahkan dalam suatu program untuk mewujudkanya.

"Misalnya program rakyat jadi sehat dan harga obat terjangkau. Harus sedia air bersih agar terus sehat. Jadi antara Menkes dan Presiden harus saling mencocokkan," kata Kartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
 6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

Nasional
SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Nasional
Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Nasional
Tanduk Banteng Masih Tajam

Tanduk Banteng Masih Tajam

Nasional
Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Nasional
Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Nasional
Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

Nasional
Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com