Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Persilakan Masyarakat Melamar Jadi Menteri

Kompas.com - 06/08/2014, 19:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo menilai, sah-sah saja jika ada orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi menteri ke Rumah Transisi Jokowi-JK.

"Sah-sah saja. Kamu mau melamar menteri juga ndak apa-apa kok," ujar Jokowi di Kantor Balaikota, Jakarta, Rabu (6/8/2014) petang.

Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa Rumah Transisi bukanlah tempat pembentukan kabinet menteri. Di rumah itu, tim transisi mempersiapkan peralihan kekuasaan dari saat ini ke Jokowi-Jusuf Kalla.

"Di situ tempat identifikasi masalah. Di situ itu membuat program di awal pemerintahan saya. Ketiga, berhubungan dengan pemerintah SBY agar nyambung," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang datang ke Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu siang. Mereka ingin mendaftarkan diri untuk masuk kabinet Jokowi-JK.

Ratna adalah salah satunya. Ia mengaku sebagai politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan sempat maju sebagai calon anggota legislatif periode 2014-2019. Setelah gagal duduk di parlemen, Ratna mencoba mengajukan diri sebagai calon menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-JK.

"Saya dapat dukungan 500.000 suara dari relawan untuk menjadi menteri sosial," kata Ratna.

Selain Ratna, ada juga Abdul Rani Rasjid yang juga datang ke kantor tim transisi untuk mengajukan diri sebagai menteri. Abdul adalah dosen mata kuliah akuntansi di beberapa universitas swasta, salah satunya adalah di Perbanas Institute, Jakarta.

Sesuai dengan keahliannya, Abdul berharap dapat dipilih masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Ia merasa mampu dan berhak mengajukan diri karena mengaku ikut membantu memenangkan Jokowi-JK melalui jaringan relawannya, yaitu Ikatan Pemilih Indonesia, yang markasnya berada di wilayah Jakarta Selatan.

"Maunya sih jadi menteri koperasi dan UKM, kan saya ekonom dan relawan Jokowi-JK," ucap Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
 6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

Nasional
SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Nasional
Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Nasional
Tanduk Banteng Masih Tajam

Tanduk Banteng Masih Tajam

Nasional
Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Nasional
Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Nasional
Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

Nasional
Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com