Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud : Pembangunan Museum Kepresidenan Murni Ide SBY

Kompas.com - 03/08/2014, 22:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Ide pembangunan Balai Kirti atau Museum Kepresidenan yang berada di kompleks Istana Bogor merupakan ide Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, saat meninjau Balai Kirti, Minggu (3/8/2014) sore. 
 
"Ini semua murni idenya Pak Presiden (SBY). Beliau membayangkan, kalau cari tahu tentang presiden-presiden ini bagaimana. Masak mau tahu tentang Bung Karno harus ke Blitar dulu?" kata Nuh. 
 
Nama Kirti sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti Kemuliaan. Museum Kepresidenan ini, lanjut dia, bakal digunakan sebagai penghormatan kepada enam presiden yang telah berjasa memimpin Indonesia.

Selain itu, museum ini akan menjadi tempat wisata edukasi bagi anak-anak. Di sana akan disediakan ruang pameran untuk masing-masing Presiden Indonesia. Di dalamnya, berisi barang-barang bersejarah yang menjadi ciri khas tiap Presiden. Misalnya, Soekarno dengan seragam putihnya, Soeharto dengan tongkat tentaranya, Habibie dengan miniatur pesawat, dan lainnya.
 
Juga ada informasi prestasi dan raihan yang dicapai oleh enam pemimpin itu. Seluruh barang yang dipamerkan telah melalui persetujuan keluarga serta presiden yang masih ada di dunia.
 
Kendati demikian, Nuh enggan menjelaskan berapa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan gedung empat lantai tersebut. "Ada dua sumber pendanaannya, dari Kemendikbud dan Kementerian Pekerjaan Umum," kata mantan Menkominfo tersebut. 
 
Nuh menargetkan, pembangunan Museum Kepresidenan ini akan selesai akhir Agustus tahun ini. Sementara soft launchingnya akan dilaksanakan pada 25 Agustus, peresmian akan dilakukan sendiri oleh Presiden SBY.

Pada September mendatang, museum ini akan dibuka gratis untuk umum. Balai Kirti ini memiliki 4 tingkat, yang terdiri dari basement, lantai 1 (lobi, ruang audiovisual, enam patung presiden), lantai 2 (ruang pameran enam presiden, ruang interaktir, perpustakaan, dan private room presiden), terakhir ada rooftop dengan taman dan cafe untuk bersantai.

"Nanti rencananya akan ada patung juga di cafe itu. Patung presiden yang bersantai, misalnya Pak SBY lagi bernyanyi atau bermain gitar," ujar Nuh. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com