Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Hatta Bicara soal Sikapnya Terkait Hasil Pilpres

Kompas.com - 23/07/2014, 09:42 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Hatta Rajasa akan menyampaikan sikapnya terkait hasil Pemilu Presiden 2014. Pernyataan sikap tersebut juga termasuk memberikan keterangan mengapa ia tak menghadiri pembacaan pernyataan sikap politik oleh pasangannya, Prabowo Subianto, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) siang kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, pernyataan sikap itu akan diberikan Hatta di Kantor DPP Partai Amanat Nasional, kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2014) sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hatta kemarin tidak mendampingi Prabowo. Menurut informasi, ia berada di kediamannya yang terletak di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Ketua DPP Partai Amanat Nasional Bima Arya menyampaikan bahwa PAN menghormati apa pun hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU.

"Tidak (menolak hasil pemilu). Pak Hatta akan sampaikan tetap menghormati proses yang dilakukan KPU apa pun hasilnya," ungkap Bima saat dihubungi Selasa (22/7/2014).

Sementara itu, pada Selasa malam, Hatta menggelar rapat internal bersama dengan sejumlah petinggi Partai Amanat Nasional sejak sore hingga malam hari. Pantauan Kompas.com, petinggi PAN yang hadir di antaranya Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edhie, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, dan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais. Rapat internal tersebut berakhir kira-kira pukul 21.00 WIB.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo, rapat internal tersebut membahas sikap PAN dalam menyikapi hasil Pilpres 2014. Termasuk soal proses rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.

"Jadi itu memang membicarakan mengenai bagaimana PAN menyikapi semua proses pilpres sekarang," kata Dradjad seusai pertemuan, Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com