Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Incaran Asing, Mikroba Indonesia Diselundupkan via Sepatu

Kompas.com - 20/07/2014, 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keanekaragaman hayati Indonesia banyak memiliki potensi dengan nilai tak terhingga karenanya selalu menjadi incaran pihak asing termasuk mikroba penghasil antibiotik, kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Siti Nuramaliati Prijono.

"Asing banyak cari antibiotik mikroba dari Indonesia. Kebanyakan dari Amerika, Jerman, dan Perancis," kata Siti Nuramaliati Prijono di Jakarta, Minggu (20/7/2014).

Ia mengatakan, selama ini sangat sulit untuk menangkal pencurian mikroba mengingat ukurannya yang begitu kecil.

"Terkadang oknum peneliti asing cukup mengambil segenggam tanah dari tempat ekstrem di Indonesia, dan isinya bisa mikroba sebanyak mahluk di bumi. Terkadang hanya cukup melekatkan di sepatu, mereka bisa lolos membawa keluar mikroba," ujar dia.

Potensi besar dari mikroba, menurut dia, sudah diketahui banyak pihak. Namun memang perlu penelitian jangka panjang hingga dapat memanfaatkan mikroba tersebut dalam kehidupan.

"Kita ada penelitian mikroba dengan Jerman, dan diketahui itu bisa untuk obat. Tapi ya itu tadi, masih butuh penelitian jangka panjang, dengan transfer knowledge screening dari sana mudah-mudahan hasilnya bisa lebih cepat dirasakan," ujar dia.

Kerja sama penelitian lain yang sudah dilakukan yakni dengan Amerika Serikat. Hasilnya ditemukan mikroba yang hidup dalam usus kumbang yang dapat menjadi sumber energi.

Sedangkan untuk sektor pertanian, sudah ada pupuk organik yang dikembangkan dari mikroba pemicu hormon pertumbuhan. Penelitian lain yang masih dikembangkan yakni mikroba yang dapat menjadi antibiotik dan antikanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com