Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Angka 7 di #MH17, Kebetulan?

Kompas.com - 18/07/2014, 15:16 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika keluarga dan pihak yang berwenang berusaha menemukan informasi yang rasional terkait tragedi jatuhnya pesawat MH17, sejumlah pengguna sosial media ramai dengan misteri angka 7 yang mereka kaitkan dengan tragedi Malaysia Airlines (MAS). Apakah itu kebetulan?

Menurut Airfleets.net, MH17 kali pertama digunakan pada Juli 1997 dan hancur pada 17 Juli 2014. Pesawat dengan nomor registrasi 9M-MRD ini telah terbang selama 17 tahun. "Kebetulan" ini membuatnya ramai dibicarakan di media sosial.

Di media sosial Twitter, akun @swamy39 menulis "Persistent Numbers 17 & 7: Flight MH17, Boeing 777, first flew on 17.7.97. It crashed 17 years later, 17.7.14. Coincidence surely!"

Selain itu, @ShafiqHanafi juga menulis: "Yes there is nothing over numbers, maybe just a coincidence, mh370 take off on 7/3 while mh17 take off on 17/7 #MH17 al-fatihah."

Pengguna Twitter lainnya, Qal@sheq4larmanda, menulis: "M17 was shot down on the 17 of July M17 is a boeing 777 plane So many 7s during the crash. Something must have been planned (M17 ditembak jatuh pada 17 Juli M17 adalah Boeing 777. Banyak angka 7 dalam kecelakaan ini. Sesuatu pasti telah direncanakan)."

Tak hanya itu, teori konspirasi yang lain juga diungkapkan @ainJamungi, "Dulu mse kes #MH370, Syria kene bedil tubi2. And now, #MH17 case, land invasion on Gaza. I don't think its a coincidence. #PrayForGaza”.

Sementara itu, MAS dalam pernyataannya hari ini mengatakan, MH17 jenis B777-200 memiliki catatan pemeliharaan yang baik. Pesawat ini kali terakhir diperiksa pada 11 Juli 2014. Pemeriksaan selanjutnya dijadwalkan pada 27 Agustus 2014. Humas MAS Khairunnisak Dzun Nurin mengatakan, pesawat ini tercatat telah terbang selama 75.332 jam dengan total 11.434 siklus penerbangan, dan semua peralatan komunikasi berfungsi dengan normal.

"Pemeliharaan dilakukan di hanggar di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Pesawat ini punya 'catatan kesehatan' yang bersih," katanya.

Pesawat MAS MH17 ditembak jatuh pada Kamis kemarin di wilayah Ukraina timur. Tragedi ini menewaskan semua penumpang dan awak kabin yang berjumlah 298 orang. Baik pemerintah Kiev maupun Moskwa membantah keterlibatan mereka dalam penembakan pesawat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com