Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai menjelaskan, pertemuan ini digelar karena banyak hal yang harus dievaluasi terkait kepemimpinan Aburizal pada periode 2009-2014. Tujuan akhir dari pertemuan ini adalah untuk merancang skema penyelenggaraan musyawarah nasional pada 2014.
"Banyak kesalahan selama periode ini dan semua kebijakan kita anggap tidak ada yang sukses," kata Yoris.
Klimaks kesalahan Aburizal, kata Yoris, adalah saat gagal memenangkan Golkar pada pemilu legislatif pada April lalu dan gagal mengusung calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Kesalahan itu dianggap semakin parah saat secara sepihak Aburizal membawa Golkar ke dalam Koalisi Merah Putih dan memermanenkan koalisi yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu.
Anggota Komisi I DPR itu menegaskan, sebagai Ketua Umum Golkar, Aburizal memang mendapat mandat untuk menentukan sikap koalisi partai sesuai dengan hasil Rapimnas VI pada Mei 2014. Namun, semuanya tetap harus dibahas sesuai mekanisme resmi dan tak dapat secara sepihak membawa Golkar ke dalam Koalisi Merah Putih.
"Sekarang kita kumpul dan berikan seruan kepada semua kader Golkar agar bersatu, menyelamatkan Golkar sesuai konstitusi," ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, selain Yoris, politisi Golkar yang sudah hadir ialah Zainal Bintang, Ginandjar Kartasasmita, dan juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga.
Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Golkar Tantowi Yahya menegaskan, partainya akan menggelar munas pada April 2015. Hal itu sesuai hasil Munas Golkar di Riau pada Oktober 2009.
Baca juga:
Pendiri Golkar Layangkan Mosi Tak Percaya kepada Aburizal
Aburizal: Tidak Punya Suara Kok Mau Usulkan Percepatan Munas
Poros Muda Golkar Minta Aburizal Akui Jokowi-JK Menang
Jokowi-JK Unggul, Aburizal Bakal Dilawan Internal Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.