"Saya melihat sejak pilpres (pemilu presiden), seluruh capres memakai peci. Peci bukan identitas islam, tapi negara dan sebagai anak bangsa. Jadi sebagai identitas nasional," kata Viva di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).
Politikus Partai Amanat Nasional tersebut mengatakan, timses Prabowo-Hatta tidak memiliki desain khusus untuk meraup suara berdasarkan segmentasi agama. Dia mengatakan, timses membuat strategi yang didasarkan pada segi profesi.
"Kita tidak secara khusus menyasar segmentasi berdasarkan agama, tapi lebih kepada profesi. Ada nelayan, mahasiswa, pedagang kaki lima, dan lain-lain," ucap Viva.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto kerap menggunakan peci dalam setiap kampanye pemilu presiden. Dia pun menyebutkan alasan dirinya selalu memakai peci adalah sebagai bentuk kebanggaan terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.
Menurut Prabowo, rakyat harus bangga dengan budaya daerah, bahasa, musik Indonesia. Hal tersebut merupakan warisan nenek moyang yang harus dijadikan dorongan untuk bebas dari penjajahan fisik, budaya, intelektual, dan penjajahan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.