"Kemarin saat pileg, PDI-P menang di 17 provinsi. Di seluruh Pulau Jawa mereka menang," kata Philip dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).
Dia mengatakan, tantangan bagi partai berlambang banteng tersebut adalah menjaga loyalitas para pemilihnya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden yang diusung. Dia menyebut, saat ini para pemilih Jawa Barat dan Jawa Timur masih terbelah sehingga persaingan di sisa waktu kampanye menjadi ketat.
"Selain itu, di dua wilayah ini (Jatim dan Jabar) angka undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihannya) masih tinggi. Saya pikir dua wilayah ini akan menjadi fokus bagi dua kandidat ini selama kurang lebih dua minggu ke depan," ucapnya.
Sementara itu, tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Viva Yoga Mauladi mengatakan, preferensi pemilih dalam pemilu legislatif berbeda dengan pemilu presiden.
Pasalnya, tingkat identifikasi pemilih kepada partai (party-id) dalam pileg lebih tinggi daripada pilpres. "Parameter pileg berbeda dengan pilpres karena menyangkut soal party-id. Kemungkinan terjadi proses ke sana kemari sangat mungkin terjadi," ucap politikus Partai Amanat Nasional itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.