Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Video Ahmad Dhani Pendidikan Politik yang Buruk"

Kompas.com - 27/06/2014, 15:30 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Anggota tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Taufik Basari, menilai, video Ahmad Dhani yang mengenakan pakaian menyerupai kostum pimpinan Nazi, Heinrich Himmler, itu dapat memberi pendidikan politik yang buruk sebab video yang menyadur lagu "We Will Rock You" itu merupakan video dukungan untuk pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Video Ahmad Dhani ini menurut saya pendidikan politik yang buruk," ujar Taufik dalam diskusi di Galery Cafe TIM, Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Taufik mengatakan, apa yang dilakukan Nazi sudah tercatat dalam sejarah sebagai tindakan kejam. Menurut Taufik, sebagai bangsa yang beradab, masyarakat seharusnya tidak boleh mentoleransi kekejaman tersebut. Ia menyayangkan jika masih ada kelompok masyarakat yang mengidolakan simbol Nazi yang sangat sensitif di Jerman.

"Menurut saya, itu ketidakmampuan kita menyampaikan informasi yang benar pada masyarakat," kata dia.

Seperti diketahui, situs majalah Jerman, Spiegel, menyoroti pemakaian kostum mirip seragam Himmler oleh Dhani dalam video "Prabowo-Hatta: We Will Rock You". Disebut oleh situs itu, kehadiran kostum mirip seragam Nazi dalam video tersebut bertujuan mempertontonkan kekuatan militer dan efisiensi pemerintahan.

Sikap Dhani itu menuai kritik di kalangan artis. Glenn Fredly dan Anggun Cipta Sasmi menyampaikan kekecewaan terhadap Dhani. Dhani mengaku tidak meminta izin dalam mengubah lirik karena klip video tersebut bukan video resmi kampanye. Ia juga tak keberatan klip video tersebut dicabut dari peredaran di YouTube oleh manajemennya.

Dhani mengaku suka kostum militer dan telah menggunakannya berkali-kali tanpa menimbulkan masalah sehingga ia mempertanyakan kenapa baru kali ini dipermasalahkan.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menilai, pakaian Dhani dalam video itu tak perlu dipermasalahkan dan dibesar-besarkan. Ia merasa pakaian yang dipakai dalam klip video dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta itu justru hal yang kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com