Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Time" Sebut Video Dhani sebagai Kampanye yang Buruk

Kompas.com - 25/06/2014, 21:35 WIB
Wisnubrata

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Video kampanye untuk pencalonan Prabowo-Hatta yang dibuat musisi Ahmad Dhani disebut sebagai kampanye paling buruk oleh majalah Time. Video yang menggunakan lagu "We Will Rock You” dari Queen itu menampilkan Dhani mengenakan seragam petinggi Nazi, Heinrich Himmler.

Artikel Time yang ditulis Yenny Kwok itu berjudul "This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever". Yenny Kwok juga mengutip pernyataan Prabowo di laman Facebook-nya yang menyebut video tersebut menambah semangat berjuang.

Sebelumnya, media online berbahasa Jerman, Der Spiegel, menyoroti pemunculan simbol-simbol yang menyerupai identitas Nazi dalam perhelatan politik Indonesia (baca: Media Jerman Soroti Baju Ahmad Dhani yang Mirip Seragam Pemimpin Nazi). Sorotan tersebut tertuju kepada pakaian yang dikenakan oleh musisi Ahmad Dhani dalam video lagu dukungan untuk pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dhani tampil bersama tiga finalis Indonesia Idol membawakan lagu modifikasi dari "We Will Rock You" milik Queen. Lagu modifikasi tersebut diberi judul "Prabowo-Hatta: We Will Rock You". Dalam video lagu itu, Dhani mengenakan mantel hitam, dengan dua kantong di dada, tanda pangkat, dan emblem di kerah.

Menurut Spiegel, pakaian Dhani ini mirip dengan seragam para pemimpin Nazi. Pakaian ini disebut secara spesifik menyerupai jaket seragam komandan Schutzstaffel (SS), Heinrich Himmler. Kemiripan tersebut diperkuat dengan pemasangan emblem merah pada kerah dan saku dada.

Dalam tulisan berjudul "Indonesien: Wahlkampf in Himmlers SS-Uniform", Spiegel menulis simbol rezim Nazi ini terlihat sengaja dipakai di Indonesia untuk mempertontonkan kekuatan militer dan efisiensi pemerintahan.

Artikel di Time juga menyebutkan bahwa gitaris Queen, Brian May, menyatakan, pihaknya tak pernah memberi kewenangan pada pembuat dan pelaku video untuk menggunakan irama lagu "We Will Rock You" sebagai basis musik yang digunakan di video itu.

"Tentu saja ini sama sekali tak mendapat persetujuan dari kami," kata Brian May seperti dikutip TIME.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com