Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwikorita Karnawati Terpilih sebagai Moderator Debat Keempat

Kompas.com - 25/06/2014, 18:35 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan moderator debat keempat kandidat Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang akan diikuti calon wakil presiden. Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati akan memandu debat yang akan diselenggarakan pada Minggu (29/6/2014) mendatang itu.

"Seorang perempuan. Dia wakil rektor dari UGM, namanya Dwikorita Karnawati. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni dari UGM," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2014).

Ia mengatakan, Dwikorita terpilih dari tujuh nomine yang sudah ditetapkan sebelumnya. Namun, kata Hadar, nama yang bersangkutanlah yang kemudian disetujui masing-masing tim pasangan calon presiden dan wakil presiden yang rapat bersama KPU, Rabu sore ini.

"Kami sudah mengumpulkan tujuh nama perempuan yang sudah kami kirimkan ke mereka (tim pasangan calon). Mereka pilih empat dan itu irisannya itu Dwikorita ini," kata Hadar.

Dia menuturkan, pihaknya berharap Dwikorita menjadi moderator sebaik moderator tiga debat sebelumnya, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Ahmad Erani Yustika, dan Hikmahanto Juwana.

Sebelumnya, KPU menetapkan tujuh orang perempuan yang pakar di bidang sumber daya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) menjadi moderator debat. Ketujuh orang itu adalah Rektor Universitas Terbuka Tian Belawati; pakar iptek dari Institut Teknologi Bandung, Megawati Santoso; Guru Besar dari Universitas Padjadjaran Ira Irawati; Direktur EXPERD (kantor konsultasi SDM) Eileen Rachman, Guru Besar Teknik Komputer di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Riri Fitri Sari; dosen Psikologi UI, Corrina DS Riantoputra; dan Dwikorita.

Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengatakan, nominasi yang yang tidak terpilih akan menjadi tim ahli penyusun materi dan pertanyaan debat bersama moderator. Tema debat kandidat berikutnya adalah "Pengembangan SDM dan IPTEK". Debat akan diikuti calon wakil presiden, yaitu Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla. Debat diselenggarakan di Hotel Bidakara, Kuningan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com