Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nyaris Jatuh di Depan Ribuan Orang

Kompas.com - 19/06/2014, 20:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


PEKALONGAN, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo nyaris terjatuh saat blusukan di Pasar Induk Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014) sore. Meski ada insiden tersebut, kampanye berjalan lancar. 

Pantauan Kompas.com, Jokowi datang ke pasar itu pukul 16.15 WIB. Dari kejauhan, sekitar lima ribuan warga tampak memenuhi jalan di depan pasar hingga di lantai dua dan tiga pasar. Mereka meneriakkan nama "Jokowi".

Awalnya, Jokowi hendak menyapa warga dengan menaiki besi tepi tangga yang lebih tinggi. Namun, ketika Jokowi baru menjejakkan satu kakinya, besi itu oleng karena tidak kuat menahan berat tubuhnya dan puluhan orang yang ikut mengerumuninya. Jokowi sempat terdorong ke depan dan nyaris jatuh ke lautan manusia di bawah tangga besi itu.

Para pengawal pribadinya langsung menahan tubuh Jokowi yang mencari pijakan yang lebih kuat. Akhirnya, Jokowi mendapatkan pijakan kuat, yakni di tiang besi tepat di dekat tiang lampu jalan. Kaki Jokowi berpijak di besi tangga. Sementara, tangannya setengah memeluk tiang lampu jalan sehingga lebih stabil berdiri. Kemudian, Jokowi mengacungkan jari tengah dan telunjuk.

Aksi Jokowi kemudian disambut aksi yang sama oleh ribuan orang  itu. Sorakan massa mengiringi aksi Jokowi. Dari safari politiknya ke sejumlah daerah di kawasan Pantai Utara Jawa, massa di Pasar Kajen ini paling banyak dibandingkan daerah lain yang telah dikunjungi sejak Senin (16/6/2014) lalu hingga Kamis (19/6/2014) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Jokowi Diminta Jelaskan ke Publik Terkait Peretasan Sistem PDN

Nasional
Wakil Ketua Komisi III: 82 Anggota DPR Terlibat Judi 'Online', MKD Akan Ambil Sikap

Wakil Ketua Komisi III: 82 Anggota DPR Terlibat Judi "Online", MKD Akan Ambil Sikap

Nasional
Buntut Serangan ke PDN, Menkominfo Bakal Wajibkan Instansi Pemerintah 'Backup' Data

Buntut Serangan ke PDN, Menkominfo Bakal Wajibkan Instansi Pemerintah "Backup" Data

Nasional
Di Abu Dhabi, Polri Tangkap WN China Buronan Kasus Penipuan 800 WN

Di Abu Dhabi, Polri Tangkap WN China Buronan Kasus Penipuan 800 WN

Nasional
Emirsyah Satar Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Emirsyah Satar Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Nasional
PDN Diretas, Menkominfo Akui Komitmen Indonesia dalam Pertahanan Siber Rendah

PDN Diretas, Menkominfo Akui Komitmen Indonesia dalam Pertahanan Siber Rendah

Nasional
Jokowi Didesak Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Secara Hukum

Jokowi Didesak Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Secara Hukum

Nasional
Budi Arie: Tidak Ada Negara di Dunia yang Tidak Terkena Serangan 'Ransomware'

Budi Arie: Tidak Ada Negara di Dunia yang Tidak Terkena Serangan "Ransomware"

Nasional
Sidang Vonis Terdakwa Korupsi yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Ditunda

Sidang Vonis Terdakwa Korupsi yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Ditunda

Nasional
Hadiri Rapat DPR untuk Bahas Peretasan Pusat Data Nasional, Budi Arie Dicecar Wartawan

Hadiri Rapat DPR untuk Bahas Peretasan Pusat Data Nasional, Budi Arie Dicecar Wartawan

Nasional
BNPT Diusulkan Angkat Munarman jadi Duta Deradikalisasi

BNPT Diusulkan Angkat Munarman jadi Duta Deradikalisasi

Nasional
Pemerintah Buka Seleksi Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional 2024-2029

Pemerintah Buka Seleksi Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional 2024-2029

Nasional
PAN: Apakah Anies Dapat 'Perahu' Maju Pilkada 2024? Belum Tentu Juga...

PAN: Apakah Anies Dapat "Perahu" Maju Pilkada 2024? Belum Tentu Juga...

Nasional
Cek Harga di Pasar Temenggoeng Kaltim, Jokowi: Harga Baik, Artinya Distribusinya Bagus

Cek Harga di Pasar Temenggoeng Kaltim, Jokowi: Harga Baik, Artinya Distribusinya Bagus

Nasional
Mendagri Sebut 178 ASN Ajukan Diri Pindah ke IKN

Mendagri Sebut 178 ASN Ajukan Diri Pindah ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com