Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dua PR Jokowi bagi Pendukung

Kompas.com - 19/06/2014, 18:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


SLAWI, KOMPAS.com
 — Calon presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dukungan masyarakat terhadap dirinya bukanlah tanpa konsekuensi. Setidaknya, ada dua PR atau pekerjaan rumah bagi para pendukung jelang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 mendatang.

"Pertama, menepis isu-isu. Yang seperti itu tuh harus segera ditepis. Jawabannya juga jangan ragu-ragu," ujar Jokowi di kediaman tokoh masyarakat Marsinggih Marnadi di Slawi, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014) siang.

"Tugas yang kedua, menggerakkan rakyat dari rumah ke rumah. Kalau kiai bilangin, jangan golput, jangan salah pilih pemimpin. Relawan juga sampaikan, Jokowi kayak gini, yang satu lagi kayak gini," lanjut Jokowi.

Jokowi mengatakan, waktu para pendukung tinggal 20 hari lagi jelang pencoblosan. Jokowi yakin dengan kekuatan relawan, kader PDI-P, sekaligus kader partai pengusung, pasangan nomor urut dua itu dapat memenangkan Pilpres 2014.

"Itu semua serangan darat. Nanti, kalau yang serangan udara, melalui televisi, koran, dan elektronik, biar saya yang mengurus," ujarnya.

Kedatangan Jokowi di kediaman tokoh masyarakat asli Tegal tersebut disambut oleh ratusan orang. Mereka mewakili berbagai kelompok pendukung, mulai dari komunitas Nahdlatul Ulama, Katolik, Hindu, Buddha, hingga pedagang kaki lima.

Dalam sambutannya, Marsinggih yang juga tokoh PDI Perjuangan itu memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kedatangan Jokowi di kampungnya tersebut. Ia mengajak relawan untuk mendoakan Jokowi sehingga mencapai cita-citanya.

"Meski Bapak itu wong ndeso, tapi kami tetap cinta Bapak," ujar Marsinggih.

Acara Jokowi di Slawi tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Jokowi di pantai utara Jawa. Setelah kemarin menyapa warga mulai dari Bekasi, Subang, Indramayu, Cirebon, hingga Slawi, kali ini Jokowi berkesempatan menghadiri acara relawan di Tegal dan akan melajutkannya hingga ke Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com