Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Sopan Santun dan Etika Prabowo Jauh Lebih Tinggi daripada Jokowi

Kompas.com - 18/06/2014, 16:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, membantah bila Prabowo sengaja menolak saat diajak Joko Widodo "cipika-cipiki", seperti terekam dalam video yang beredar beberapa hari belakangan ini. Menurutnya, dari rekaman video yang tersebar di media sosial, memang terlihat Prabowo seolah menolak ajakan cium pipi. Namun, Fadli menilai, kesan tersebut bisa timbul karena Jokowi dan Prabowo tersorot kamera dari sudut yang kurang tepat.

"Saya kita Itu tidak ada sama sekali. Itu tidak ada dan bukan bagian dalam substansi debat. Angle-nya saja itu, sehingga terlihat kesannya seperti itu," kata Fadli Zon, di Jakarta, Rabu (18/6/2014) siang.

Fadli mengatakan, Prabowo merupakan orang yang sangat tulus dan mempunyai sopan santun yang tinggi, termasuk ke lawan politiknya. Hal itu, menurutnya bisa dilihat dari sosok Prabowo saat tampil dalam berbagai kesempatan.

"Pak Prabowo sangat tulus saat memuji pasangan capres lain. Saat ketemu Bu Mega saja hormat. Saya kira Pak Prabowo dari sisi kesopansantunan dan etika jauh lebih tinggi lah dari Jokowi, kalau menurut saya," ujarnya.

Sebelumnya, rekaman video Prabowo yang seperti tidak meladeni tawaran cium pipi dari Jokowi beredar di media sosial. Peristiwa itu terekam kamera televisi Metro TV. Kejadian yang tidak tersiarkan secara langsung itu terjadi sebelum debat capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam.

Dalam rekaman, Jokowi terlihat menyalami para Komisioner KPU yang sudah berada di ruangan tunggu. Kemudian, Prabowo hadir. Jokowi langsung menyambut begitu Prabowo memasuki ruang tunggu. Sambil tersenyum dan berpandangan, keduanya lalu bersalaman.Saat itu juga, Jokowi langsung menunduk dan memajukan kepalanya ke arah Prabowo untuk menawarkan "cipika-cipiki".

Ketika itu, tangan kiri Jokowi memegang lengan kanan Prabowo. Entah sengaja atau tidak, Prabowo malah berjalan dan menyalami orang-orang di dalam ruangan itu. Tawaran cium pipi tak disambut, Jokowi hanya menepuk lengan Prabowo.

Kejadian itu berbeda ketika debat berlangsung, yang disiarkan di televisi. Saat keduanya masuk ruang debat, Jokowi langsung menghampiri Prabowo dan kembali menawarkan cium pipi. Kali ini, keduanya "cipika-cipiki".

Tak hanya itu, keduanya kembali "cipika-cipiki" ketika debat berlangsung. Saat itu, Prabowo mendukung pernyataan Jokowi soal ekonomi kreatif (baca: Kala Prabowo Pilih Dukung Jokowi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com