Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Malaysia Akan Bertemu Bahas Koordinat Mercusuar di Tanjung Datuk

Kompas.com - 16/06/2014, 15:27 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARA, KOMPAS.com 
— Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, tim teknis Indonesia dan Malaysia akan bertemu pada Rabu (18/6/2014) untuk membicarakan kelanjutan kasus pembangunan mercusuar di Tanjung Datuk, Kepulauan Sambas, Kalimantan Barat. Pembicaraan ini akan difokuskan pada penentuan koordinat lokasi mercusuar.

"Jadi, pertemuannya sengaja teknis antarkedua negara. Ini untuk memverifikasi koordinat suar, apakah di negara kita atau mereka," ujar Marty ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (16/6/2014).

Pertemuan kali ini, menurut Marty, sengaja dilakukan oleh tim teknis tanpa campur tangan kepentingan politik. "Saya pikir itu yang paling baik," tambahnya.

Sebelumnya, Senin (19/5/2014), Lanal Pontianak mendapat kabar tentang dugaan pelanggaran tersebut pada Sabtu (17/5/2014), dari Kantor Distrik Navigasi di Pontianak. Menurut informasi itu, ada pemasangan suar oleh pihak Malaysia di wilayah tersebut. Kemungkinan, pemasangan suar tersebut telah melanggar batas wilayah Indonesia.

Lanal Pontianak mengirimkan kapal SSA dan membuat foto udara menggunakan pesawat TNI AL. Namun, pada Minggu (18/5/2014), pemasangan suar masih berlanjut. Dari Koarmabar TNI AL di Jakarta, kapal KRI juga dikabarkan telah bertolak ke perairan tersebut untuk memastikan informasi dugaan pelanggaran wilayah itu.

Konfirmasi soal dugaan pelanggaran wilayah datang dari perwira di Lanal Pontianak yang mensyaratkan anonimitas.

Tanjung Datuk merupakan wilayah perbatasan di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Wilayah ini mencakup area Gosong Niger di wilayah laut dan Camar Wulan di wilayah darat yang masih masuk wilayah sengketa dengan Serawak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com