JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim kampanye calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, menyatakan tidak keberatan terhadap upaya banyak pihak yang menyerang kubunya. Menurut dia, serangan itu justru akan menuai dukungan pada pemungutan suara pada Juli 2014 nanti.
"Saya persilakan Anda semua untuk mengeroyok atau menyebar kampanye hitam karena kami justru diuntungkan dengan memetik dukungan," kata Nurul pada dikusi "Jelang Debat Kedua" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6/2014).
Nurul menyatakan, sering kali dalam forum diskusi yang dihadirinya, dia dikelilingi banyak tokoh yang membenci Prabowo. Nurul menuturkan, pihaknya tidak menuntut rasa kasihan publik.
Menurut dia, hal itu merupakan tantangan bagi kubu Prabowo-Hatta untuk menghadapi kebencian itu. "Saya rasa, dalam kultur masyarakat Indonesia, semakin kita dizalimi, semakin kita diberi banyak black campaign, maka semakin banyak pendukung kita," kata anggota Komisi II DPR tersebut.
Dia menuturkan, kebencian beberapa pihak pada Prabowo bahkan berimbas kebencian pada dirinya sebagai pendukung. Bahkan dalam kesehariannya pun, akunya, Nurul kerap mendapat banyak intimidasi karena mendukung Prabowo. Intimidasi itu, kata dia, bukan hanya didapat dari lawan politiknya, melainkan juga dari kawannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.