Tak Bisa Masuk Ruang Debat, Wartawan dan Relawan Capres "Nobar" di Plaza Semanggi

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan orang wartawan dan relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak dapat memasuki lokasi berlangsungnya debat calon presiden dan wakil presiden di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014) malam. Akibatnya, sebagian di antaranya menonton di dalam Plaza Semanggi yang memang berada dalam satu kompleks dengan Balai Sarbini.

Lebih dari 50 orang wartawan, relawan, atau sekadar pengunjung plaza mengitari televisi yang diletakkan di sebuah stan promosi televisi berbayar di lantai dasar Plaza Semanggi di dekat pintu masuk selatan plaza. Mulanya, hanya ada sekitar lima orang wartawan yang menonton televisi tersebut. Kerumunan wartawan itu kemudian menarik perhatian wartawan lain dan relawan yang mencari celah untuk bisa masuk ke Balai Sarbini.

Semakin lama, jumlah massa semakin banyak. Bahkan, beberapa orang memberanikan diri duduk di lantai plaza. Massa bahkan ikut bersorak setiap kali layar televisi menampilkan wajah salah saru capres atau cawapres.