"Jangan jadikan Indonesia menjadi negara konsumsi, jadikan negara ini negara produksi. Jadikan desa tempat produksi," ujar Jokowi dalam konferensi pers setelah acara pemaparan platform ekonomi Jokowi-JK di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Jokowi mengatakan, utang yang sangat besar itu memberatkan APBN. Karena itu, kata dia, harus ada peningkatan produksi agar neraca ekonomi bisa menjadi relatif seimbang. "Ya utang kita gede, harus dibarengi dengan peningkatan produksi, kebetulan saya eksportir. Untuk meningkatkan devisa, kurangi hal-hal yang impor agar neraca (perdagangan) kita baik."
Berdasarkan catatan Bank Indonesia, saat ini total utang luar negeri Indonesia mencapai 276,49 miliar dollar AS, meningkat 8,73 persen dibandingkan dengan posisi pada 2013. Dari jumlah itu, porsi utang swasta atau korporasi merupakan yang paling besar, yakni 145,98 miliar dollar AS. Lalu, utang luar negeri pemerintah tercatat 122,81 miliar dollar AS dan sisanya utang BI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.