Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Mudah-mudahan Presiden Mendatang Bukan yang Emosional

Kompas.com - 03/06/2014, 19:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal Wiranto mengatakan, dari pengalamannya berpolitik, ia melihat bahwa publik ingin dipimpin oleh sosok yang bisa menjalankan amanat reformasi. Menurutnya, keinginan ini harus dijawab oleh calon pemimpin yang kini tengah bertarung dalam Pemilu Presiden 2014.

"Kehendak rakyat itu sangat luar biasa sekali untuk mendapatkan pemimpin yang baik," ujar Wiranto, pada acara silaturahim keluarga besar perwira TNI/Polri dengan calon presiden Joko Widodo, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Dengan melihat keinginan publik itu, Hanura pun menjatuhkan pilihan untuk mendukung Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Wiranto menilai, Jokowi memiliki kemampuan komplet dan layak diberikan amanat yang lebih besar. Ia mengaku telah lama mengamati Jokowi. Satu hal yang paling menonjol adalah ketulusan Jokowi dalam menjalankan tugas dan berjuang memenuhi kepentingan rakyat yang dipimpinnya.

"Ada ekspresi Jokowi yang enggak dibuat-buat, pendukungnya terus bertambah seperti gulungan bola es. Pak Jokowi kecerdasan emosinya bagus, mudah-mudahan presiden ke depan bukan presiden yang emosional," kata Wiranto.

Mantan Panglima TNI ini pun berbagi pengalamannya bertarung dalam beberapa kali Pilpres. Meski tak berhasil, kata dia, pengalamannya itu bisa dijadikan pelajaran bagi siapa pun yang akan berkompetisi dalam pilpres.

"Saya mantan capres dan cawapres, tapi enggak pernah jadi. Yang penting punya pengalaman, dan saya mau berbagi," kata Wiranto, 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com