Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Kemenhub Siapkan Angkutan Khusus Logistik

Kompas.com - 03/06/2014, 06:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan menyiapkan kapal angkut khusus untuk distribusi logistik, termasuk hewan ternak, menjelang Ramadhan. Beragam persiapan lain juga dilakukan kementerian ini untuk menyongsong Ramadhan dan Lebaran.

"Bulan Juni ini kan kebutuhan pokok untuk gula, beras, daging sudah disiapkan, distribusinya juga," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Istana Negara, Senin (2/6/2014). Dia mengatakan pada tahun ini bahkan ada pengkhususan untuk angkutan ternak.

"(Pada) tahun ini, distribusi ternak itu ada kapal khusus sekarang. Tidak lagi tongkang, tapi (kapal) khusus, kami desain sedemikian rupa milik Pelni, bisa angkut 400 ekor (ternak) sekali ngangkut," ujar Mangindaan. Dia menyebutkan dua kapal sudah disiapkan untuk ini.

Menurut Mangindaan, koordinasi sudah dilakukan dengan Menteri Pertanian Suswono. "Untuk daging, kami berharap bisa diatasi (lonjakan kebutuhannya)," kata dia.

Persiapan lain

Selain mempersiapkan jalur laut untuk pengiriman logistik menjelang Ramadhan, Mangindaan mengatakan kementeriannya juga masih menunggu penyelesaian perbaikan jalur pantura yang merupakan nadi transportasi di Pulau Jawa.

Jalur tersebut kembali rusak setelah banjir besar terjadi di sepanjang rute di sisi utara Pulau Jawa ini pada awal 2014. Mangindaan mengatakan, pemerintah akan meninjau langsung kesiapan jalur tersebut pada 8 Juni 2014.

Persiapan lain yang dilakukan kementeriannya menyongsong Ramadhan, imbuh Mangindaan, adalah persiapan unit pengangkut untuk mudik Lebaran. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menyatakan akan kembali menerapkan sistem persiapan mudik seperti yang dipakai pada tahun lalu.

Untuk mengatasi lonjakan pemudik sepeda motor, Kemenhub akan menyiapkan bus bagi para pemudik, dengan sepeda motor mereka diangkut menggunakan kereta api. "Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com