Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Kerap Emosi, Komitmen Kebebasan Pers Prabowo Diragukan

Kompas.com - 31/05/2014, 14:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang mengaku menjunjung tinggi kebebasan pers diragukan. Pasalnya, Prabowo dinilai kerap emosi ketika ditanya wartawan mengenai hal sensitif terkait dirinya.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo, sikap Prabowo itu berbanding terbalik dengan calon presiden Joko Widodo alias Jokowi, yang selalu santai dalam menghadapi pertanyaan apapun yang diajukan wartawan.

"Ketika ditanya oleh wartawan, pertanyaannya agak kritis, soal pelanggaran HAM misalnya, Prabowo selalu kelihatan sangat emosional. Saya sama sekali tidak percaya janji prabowo akan menjaga kebebasan pers jika melihat sifatnya yang emosional itu," kata Karyono dalam diskusi bertajuk 'kebebasan pers: Agenda Jokowi atau Prabowo?' di Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Karyono memberi contoh ketika Jokowi ditanya wartawan mengenai isu sensitif seperti kasus dugaan korupsi bus transjakarta. Ia melihat Jokowi selalu menjawabnya dengan santai dan baik.

Meskipun selama ini Jokowi belum pernah menggembar-gemborkan masalah kebebasan pers, tetapi Karyono yakin Gubernur DKI Jakarta itu bisa menjaga aspek kebebasan pers jika terpilih sebagai presiden.

"Kalau Prabowo, meskipun dia sudah bicara soal kebebasan pers, tapi sepertinya cuma marketing politik saja," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo mengaku akan tetap menjunjung tinggi kebebasan pers jika terpilih sebagai presiden. Hal itu dikatakan Prabowo saat berkunjung ke redaksi Jawa Pos, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/5/2014) malam.

"Saya sangat komit terhadap kebebasan pers. Pers adalah demokrasi. Karena peran pers juga saya bisa seperti ini, pemikiran-pemikiran saya mengenai bangsa ini bisa disebarluaskan," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com