Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Harus Lebih Waspada Isu Ibu Negara ketimbang HAM

Kompas.com - 29/05/2014, 10:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto belakangan juga menjadi sasaran kampanye hitam mulai dari persoalan HAM hingga status kewarganegaraan. Namun, semua isu itu dinilai tak terlalu berpengaruh. Prabowo harus lebih mewaspadai hadirnya isu tentang keluarga.

"Kalau isunya HAM tidak bawa dampak besar. Itu isu sudah lama dan tidak terlalu banyak yang tahu. Yang justru menjadi masalah adalah soal ibu negara, perbincangan soal siapa pendamping Prabowo yang saya perkirakan akan lebih berefek," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat dihubungi pada Rabu (28/5/2014).

Burhan menuturkan, berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya, hanya 24-29 persen masyarakat yang mengetahui soal kasus penculikan aktivis dan pemecatan terhadap Prabowo dari dunia militer. Dari jumlah itu, sebanyak 60 persen menyatakan bisa memaafkan sikap Prabowo.

"Namun, untuk kasus ibu negara, ini yang akan banyak dipergunjingkan dan berpengaruh pada preferensi memilih, terutama di kalangan ibu-ibu. Prediksi saya, mereka punya pandangan jadi kepala keluarga saja enggak bisa, apa bisa urus negara?" tutur Burhanuddin.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengkritik gaya komunikasi Prabowo dalam menyikapi kampanye hitam yang ditujukan kepadanya. Menurut dia, Prabowo selama ini lebih banyak memilih sikap diam.

"Soal HAM dan soal kewarganegaraan, Prabowo diam. Tidak bisa hanya mengandalkan Fadli Zon dan Suhardi. Seharusnya, Prabowo perlu menjelaskannya sendiri," kata Burhanuddin.

Kampanye hitam terhadap Prabowo-Hatta juga mulai terjadi. Prabowo selama ini memang lebih memilih sikap diam atas serangan-serangan itu. Di dalam pemantapan tim pemenangan Prabowo-Hatta beberapa waktu lalu, Prabowo hanya meminta agar tim suksesnya tidak membalas fitnah dengan fitnah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com