Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Batal Laporkan Akun @SamadAbraham ke Bareskrim

Kompas.com - 28/05/2014, 14:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengacara Partai Gerindra, Mahendradatta, batal membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait kicauan di akun Twitter @SamadAbraham. Pasalnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad telah melaporkan hal yang sama ke Bareskrim Polri.

"Mengenai laporan pengusutan kami, sementara bukan ditunda, melainkan karena sudah jalan penyidikannya, kami akan membiarkan proses berjalan," kata Mahendra di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Ia menuturkan, Abraham telah berkoordinasi dengan Bareskrim sejak pertengahan April 2014. Saat itu, Abraham meminta agar Mabes Polri segera mengusut tuntas kasus ini. Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa IP address pemilik akun itu berasal dari Amerika Serikat. Akun tersebut ditutup setelah Abraham membuat laporan.

"Berikutnya, bekas akun itu sempat direkam oleh sekelompok orang, dan kemudian menampilkan lagi dalam bentuk video," katanya.

Mahendra menambahkan, pihaknya kini menunggu proses penyelidikan yang tengah dilakukan Polri. Jika penyelidikan tak kunjung membuahkan hasil, Gerindra akan membuat laporan ke Mabes Polri.

"Namun, bilamana diperlukan, kami sebagai kuasa hukum Gerindra tentunya masih mencadangkan hak kami untuk melapor sendiri," katanya.

Sebelumnya, akun @SamadAbraham mengeluarkan kicauan yang bernada menyerang bakal calon presiden, Prabowo Subianto. Kicauan akun tersebut seolah-olah memberitahukan kepada publik bahwa bakal capres Joko Widodo terancam jiwanya.

Akun itu juga menyebut ada calon presiden yang memiliki ambisi sangat besar untuk berkuasa dan akan melakukan apa saja demi ambisinya, termasuk membunuh.

"Dengan penyampaian publik seperti ini, saya harap Prabowo tidak berpikir macam-macam lagi untuk menghentikan Joko Widodo menjadi presiden," tulis akun tersebut beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com