Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mahfud Dukung Prabowo-Hatta

Kompas.com - 22/05/2014, 17:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, yang pernah menjadi bakal calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),telah menyatakan diri menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014. Atas sikapnya itu, Mahfud tak khawatir kredibilitasnya menurun karena merasa punya argumentasi kuat di balik keputusannya.

Mahfud menjelaskan, beberapa hari ini muncul kritik keras kepadanya setelah mencuat kabar dirinya menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta. Namun, baginya, kritik itu tak semuanya tepat meski tetap saja dianggap sebagai masukan yang baik.

"Dilematis, masa negarawan atau bapak bangsa mau memihak di pilpres? Tapi, saya segera sadar, saya tak pernah menyebut sebagai negarawan, terlalu tinggi bagi saya disebut sebagai negarawan atau bapak bangsa," kata Mahfud, Kamis (22/5/2014), di Kantor MMD Initiative, Jakarta.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu melanjutkan, ia merasa masih menjadi pelaku politik yang ingin memperjuangkan keyakinan, kebenaran, dan tegaknya hukum. Semuanya itu ia landaskan pada pilihan politik yang sesuai dengan prinsip, bersih, serta beretika.

"Sebagai pemain politik, saya mengikuti apa yang dikatakan oleh Imam Al-Ghazali bahwa memperjuangkan nilai kebaikan agama itu tak akan efektif kalau tak punya kekuasaan politik. Nilai luhur agama adalah saudara kembar dari perjuangan politik," ucapnya.

Dengan pertimbangan itu, Mahfud yakin bahwa berpolitik itu bagian dari kewajiban. Pasalnya, tanpa politik akan sulit merealisasikan nilai kebaikan yang harus diperjuangkan melalui struktur kekuasaan.

"Dengan kata lain, jika kewajiban mensyiarkan nilai kebaikan Islam tak bisa efektif kalau tidak berpolitik, maka berpolitik itu menjadi wajib pula hukumnya," ucap Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com