Masduki mengatakan, Mahfud harus memastikan bahwa keputusannya direstui para kiai dan ulama yang selama ini mendukungnya.
"Dalam konteks berjuang, ada gerbong-gerbongnya. Lokomotif iya, gerbongnya kita enggak tahu. Kami ini santri, kalau santri taat kepada kiai. Selama ini yang dukung Pak Mahfud, kiai dan ulama. Kami tidak ada artinya tanpa didukung ulama dan kiai. Para kiai selama ini sama pandangannya dengan Pak Prabowo," kata Masduki.
Saat ditanya, apakah artinya belum ada keputusan final apakah Mahfud menerima atau menolak tawaran Prabowo, Masduki mengatakan, pada dasarnya tak ada masalah dengan tawaran itu. Tetapi, Mahfud dan tim meminta agar diberi waktu untuk berkonsultasi dengan paa kiai.
"Kami meminta, izinkan dalam beberapa hari konsultasi dengan kiai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Ini kan tidak satu orang, jadi butuh beberapa hari. Nanti sore atau malam, akan disampaikan semuanya setelah ketemu kiai," kata dia.
Sebelumnya, Masduki menyatakan, secara platform dan visi misi, Mahfud merasa ada kesamaan dengan Prabowo. Mahfud dan Prabowo juga telah melakukan pertemuan. Seusai mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu Presiden 2014, Prabowo mengatakan bahwa ia menunjuk Mahfud sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
"Ketua tim pemenangan kami, Bapak Profesor Mahfud MD. Dengan pengalaman dan jaringan beliau yang sangat luas, saya kira akan memperkuat tim kami," kata Prabowo, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (20/5/2014)
Baca juga:
Mahfud Dukung Prabowo Bukan karena Sakit Hati Terhadap PKB
Apa Alasan Mahfud Terima Tawaran Prabowo?
Mahfud MD Didaulat Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta