Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Senior PDI-P Beri Petunjuk Cawapres Jokowi dari Madura

Kompas.com - 15/05/2014, 16:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Politisi senior sekaligus pendiri PDI Perjuangan Sabam Sirait memberikan sinyal terkait calon pendamping bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo dalam pemilu presiden mendatang.

Hal tersebut secara spontan diutarakannya saat menghadiri diskusi di kantor Founding Fathers House di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2014).

Saat itu, peneliti senior FFH Dian Permata tengah memaparkan penelitiannya yang bertajuk "Mantenan Politik 2014-2019: Versi Rakyat vs Versi Elit". Ketika slide kewilayahan responden ditampilkan, Sabam langsung menyeletuk. "Ini Madura terpisah dari Jawa? Wah, cawapres saya dari Madura," ujar Sabam yang langsung disambut tawa peserta diskusi. "Sudah jelas ya, Pak," sahut Dian yang duduk di sampingnya.

Sebelumnya beredar wacana bahwa calon terkuat yang menjadi cawapres Jokowi adalah politisi senior Golkar Jusuf Kalla dan mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. "Madura" yang disebutkan Sabam mengarah pada daerah asal Mahfud.

Sabam kembali terpancing menyebut kewilayahan cawapres yang diduga akan mendampingi Jokowi saat sesi tanya jawab dengan peserta diskusi. Kali ini, secara lugas ia menyebutkan nama Mahfud. "Saya sebut saja, si Mahfud dari luar Jawa, tapi dekat Jawa Timur. Madura kan pulau yang beda sama Jawa," kata Sabam.

Hal tersebut semakin menguatkan dugaan peserta diskusi bahwa Mahfud-lah yang akan maju bersama Jokowi pada 9 Juli mendatang. Saat ditanya apakah Mahfud yang berada di balik sosok misterius cawapres Jokowi, Sabam mengatakan, hal itu merupakan keinginannya. "Saya inginnya begitu, tapi kan terserah si Mega," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com