Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 91 Wakil Rakyat Asal Partai Golkar

Kompas.com - 15/05/2014, 10:37 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, Partai Golkar mendapat 18.432.312 suara atau setara dengan 14,75 persen dari total suara sah. Berdasarkan penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPR terpilih, Golkar mendapatkan 91 kursi.

Secara resmi, KPU akan menyampaikan daftar calon anggota legislatif terpilih kepada pengurus pusat masing-masing partai politik. Sementara bagi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah akan disampaikan kepada yang bersangkutan. 

Berikut calon anggota terpilih DPR dari Partai Golkar sesuai daerah pemilihan:

Aceh I: Salim Fakhry (42.557 suara)

Aceh II: Firmandez (24.861 suara)

Sumatera Utara I: Meutya Hafid (45.232 suara)

Sumatera Utara II: Rambe Kamarul Zaman (59.978 suara)

Sumatera Utara III: Delia Pratiwi BR Sitepu (127.845 suara), Anthon Sihombing (66.601 suara)

Sumatera Barat I: Betti Shadiq Pasadigoe (77.663 suara)

Sumatera Barat II: John Kenedy Azis (53.182 suara)

Riau I: Tabrani Maamun (57.200 suara)

Riau II: HM Idris Laena (91.595 suara)

Jambi: Saniatul Lativa (87.911 suara)

Sumatera Selatan I: Dodi Reza Alex Noerdin (203.246 suara), Kahar Muzakir (49.025 suara)

Sumatera Selatan II: Bobby Adhityo (Rizaldi 67.456 suara)

Lampung I: Dwie Aroem Hadiyatie (32.808 suara)

Lampung II: Aziz Syamsuddin (70.619 suara)

Bangka Belitung: Azhar Romli (33.693 suara)

Jakarta I: Bambang Wiyogo (45.617 suara)

Jakarta II: Fayakhun Andriadi (25.446 suara)

Jakarta III: Tantowi Yahya (45.507 suara)

Jawa Barat I: Popong Otje Djunjunan (26.090 suara)

Jawa Barat II: Agus Gumiwang Kartasasmita (102.469 suara), Lili Asdjudiredja (44.285 suara)

Jawa Barat III: Deding Ishaq (33.009 suara), Eka Sastra (74.458 suara)

Jawa Barat IV: Dewi Asmara (77.158 suara)

Jawa Barat V: Airlangga Hartarto (113.939 suara), Ichsan Firdaus (27.986 suara)

Jawa Barat VI: Wenny Haryanto (32.906 suara)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com