Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Masih Berharap Dapat Posisi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 13/05/2014, 11:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berharap dapat mengusung bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Harapan itu akan dipertegas dengan kontrak politik saat kedua partai secara resmi berkoalisi dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014.

Ketua DPP PKS Sohibul Iman menuturkan, pihaknya masih terus menawarkan tiga figur internal untuk dipilih oleh Prabowo. Ketiga figur itu berasal dari kandidat dengan elektabilitas tertinggi di Pemilu Raya PKS, yakni Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid.

"Kami punya hak menyampaikan cawapres, tapi semua tergantung Pak Prabowo," kata Sohibul di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Wakil Ketua DPR itu menambahkan, pihaknya telah mendengar jika Prabowo akan memilih Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai bakal cawapresnya. Jika informasi itu benar, kata Sohibul, maka PKS akan melakukan pembicaraan ulang.

Saat dipertegas apakah PKS akan menarik dukungan jika Prabowo berduet dengan Hatta, Sohibul tak bisa memberi jawaban tegas. Pasalnya, kecil kemungkinan PKS membatalkan niat berkoalisi dengan Gerindra saat tak ada pilihan lain yang baik.

"Cawapres itu bukan satu-satunya perkara, hubungan kita (dengan Gerindra) makin mesra, kita akan komunikasikan," pungkasnya.

Gerindra telah lama mengajak PKS menjadi mitra koalisi. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan bahwa kecocokan dengan Gerindra telah mencapai 99 persen. Keputusan pasti dari PKS menunggu arahan dari Majelis Syuro partai tersebut.

Sementara itu, Gerindra semakin intens berkomunikasi dengan PAN. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan, koalisi PAN dengan Gerindra akan dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional PAN yang digelar di Jakarta, Rabu (14/5/2014) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com