PDI-P: Sejak Zaman Pak Harto, Kami Sudah Biasa Dijegal

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak gentar terhadap risiko dimusuhi partai politik lain di badan legislatif. Partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu percaya diri dengan pengalaman politik pada masa lalu, di mana mereka kerap dijegal lawan politik.

Hasto mengatakan, partainya saat ini lebih banyak menunggu dan menunggu kedaulatan setiap partai politik. PDI-P juga siap membuka pintu kepada partai politik lain yang ingin bergabung dengan partai berlambang kepala banteng itu.

"Konsep kerja sama politik yang dilakukan PDI-P kan kerja sama tanpa intervensi, kerja sama tanpa mengganggu kerukunan rumah tangga partai politik," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga. Menurut Eriko, partainya tidak ingin membangun koalisi berdasarkan untung dan rugi. Ia menjamin partainya tidak memberikan janji apa pun kepada PKB dan Nasdem sebagai mitra koalisi.

"Dari awal kita tidak ingin membangun kerja sama ini berdasarkan untung-rugi. Dengan Nasdem dan PKB, memang kita sudah membangun komunikasi sejak lama," kata Eriko.