Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas-ormas Golkar Rapat Bahas Evaluasi Pileg

Kompas.com - 02/05/2014, 21:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi massa dan sayap Partai Golkar melakukan rapat di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jumat (2/5/2014). Rapat dipimpin oleh Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai. Saat membuka rapat, Yorrys menyebutkan perkiraan kursi yang didapat Partai Golkar pada Pemilu 2014 ini.

"Dari berbagai macam laporan, Golkar dipastikan mendapat maksimum 90 kursi. Sementara kita menargetkan 106 kursi," ujar Yorrys.

Dia menuturkan, berdasarkan rapimnas lalu, Golkar menargetkan menjadi pemenang pemilu. Namun, target tersebut akhirnya meleset. Setelah dibuka Yorrys, rapat dilakukan secara tertutup.

Adapun, ormas yang hadir yakni ormas pendiri partai yakni Depinas Soksi, Kosgoro, dan MKGR. Ormas yang didirikan yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).

Selain itu, hadir pula ormas sayap Partai Golkar seperti Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya, dan Majelis Dakwah Indonesia. Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso dan Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono.

Sementara Soksi tak dihadiri Ketua Umum-nya, Ade Komarudin. Yorrys, Priyo, perwakilan Soksi, perwakilan Kosgoro, dan perwakilan KPPG bertindak sebagai pimpinan rapat. Agung Laksono menolak berada di jajaran pimpinan rapat meski sudah dibujuk Priyo dan Yorrys.

Pelaksanaan rapat ormas-ormas partai berlambang pohon beringin ini dilakukan di saat banyak ormas bergolak menentang pencalonan Ical sebagai Presiden. Hari ini, pendiri Soksi dan Partai Golkar Suhardiman meminta agar Ical mengundurkan diri. Ia menilai Ical tak mampu bersaing dengan bakal capres lain. Pernyataan Suhardiman ini disampaikan setelah menerima kedatangan Priyo ke kediamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com