Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kabupaten Semarang Khawatirkan Pasokan Listrik

Kompas.com - 01/05/2014, 20:54 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com – Kalangan pengusaha mulai mengkhawatirkan kurangnya pasokan listrik dari PT PLN di Kabupaten Semarang. Apalagi semakin banyaknya perusahaan yang masuk ke Kabupaten Semarang dipastikan kebutuhan energi listrik semakin meningkat.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Semarang Ari Prabono mengatakan, pascapemilu legislatif yang kondusif, membawa angin segar bagi Kabupaten Semarang. Sebab, kini investasi di wilayah ini kian variatif tidak melulu didominasi industri tekstil.

“Pasca pemilu dengan suasana yang kondusif, meningkatkan investasi. Semula didominasi tekstil dan garmen sekarang mulai masuk industri baja, metal, farmasi dan lainnya. Selain mereka melakukan penjajakan, ada juga yang sudah melakukan upaya pembebasan lahan untuk mendirikan pabrik,” kata Ari Prabono, Kamis (1/5/2014).

Ari menambahkan, di sisi lain semakin banyaknya industri yang masuk di Kabupaten Semarang ini menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya pasokan energi listrik. PT PLN kemungkinan besar akan kewalahan jika terjadi ledakan investasi.

“Kami mempertanyakan kemampuan PLN untuk pasokan energi. Jangan sampai kita bawa masuk investasi di sini tetapi kekurangan lilstrik. Kalau tidak segera ada peningkatan untuk masalah listrik, kita khawatir PLN tidak mampu mencukupi kebutuhan industri,” ungkap Ari.

Selain masalah pasokan listrik, Ari juga mengkritisi Pemkab Semarang yang belum juga membenahi jalan di kawasan Industri. Sebab jalan di kawasan Industri di Kecamatan Pringapus, tidak cukup lebar untuk manuver truk kontainer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com