Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie: Peringatan Hari Buruh Jangan Meresahkan Masyarakat

Kompas.com - 01/05/2014, 17:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


AKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie mengingatkan agar peringatan Hari Buruh setiap tanggal 1 Mei tak dilakukan dengan aksi demonstrasi yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Dia menyarankan agar buruh merayakan May Day dengan melakukan hal-hal yang lebih berguna dan bermanfaat.

"May Day bisa saja diperingati dengan cara menggelar tausiah, pembersihan lingkungan secara bersama, atau kegiatan lain yang kreatif dan produktif. Apa pun yang dilakukan untuk memperingati perayaan Hari Buruh jangan sampai meresahkan masyarakat," kata Pramono melalui pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/5/2014) siang.

Peserta konvensi capres Demokrat ini memahami bahwa aksi yang dilakukan buruh untuk menuntut peningkatan kesejahteraan hidupnya. Akan tetapi, kata dia, buruh harus melakukan dengan cara-cara yang damai. Dia yakin, cara-cara yang damai akan lebih mudah didengar.

"Usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan buruh utamanya harus dilakukan melalui komunikasi dengan perusahaan dan pemerintah. Komunikasi damai antara pemilik perusahaan, pemerintah, dan asosiasi buruh diharapkan bisa menjembatani kebutuhan buruh dan mencari solusi atas permasalahan perburuhan yang ada," lanjut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Pramono menilai, buruh adalah salah satu aset penting negara dan perusahaan dalam menggerakkan roda ekonomi. Ekonomi Indonesia yang terus maju, menurutnya, tidak bisa dilepaskan dari peran para buruh.

"Buruh adalah bagian utama dari angkatan kerja Indonesia, oleh karenanya buruh harus sejahtera supaya bisa tetap produktif dalam menggerakan roda ekonomi Indonesia," kata Pramono.

Pada peringatan Hari Buruh, Kamis ini, ratusan ribu buruh dari sejumlah aliansi serikat pekerja turun ke jalan. Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, setidaknya ada 20 provinsi yang akan dijadikan lokasi aksi.

Dalam aksinya, para buruh menyampaikan sepuluh tuntutan yang ditujukan bagi para pengusaha dan pemerintah. Meski sebagian besar Hari Buruh diperingati dengan menggelar aksi demonstrasi, tak sedikit pula yang menyelenggarakan bakti sosial. Misalnya, aliansi buruh yang tergabung dalam anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang mengadakan donor darah dan pengobatan gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com